Fungsi Dan Bagian bagian Dari Polarimeter

Fungsi Dan Bagian bagian Dari Polarimeter

CERITAKAN SEJARAH TENTANG ALAT POLARIMETER ?

1. CERITAKAN SEJARAH TENTANG ALAT POLARIMETER ?


Pengertian Polarimeter

Polarimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya putaran optik yang dihasilkan oleh suatu zat yang bersifat optis aktif yang terdapat dalam larutan.Jadi polarimeter ini merupakan alat yang didesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif.

Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dpat memutar bidang polarisasi, sedangkan yang dimaksud dengan polarisasi adalah pembatasan arah getaran (vibrasi) dalam sinar atau radiasi elektromagnetik yang lain. Untuk mengetahui besarnya polarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif, maka besarnya perputaran itu bergantung pada beberapa faktor yakni struktur molekul, temperatur, panjang gelombag, banyaknya molekul pada jalan cahaya, jenis zat, ketebalan, konsentrasi dan juga pelarut.

Jenis-Jenis Polarimeter

1. Polarimeter Manual
Polarimeter paling awal, mulai dikembangkan pada tahun 1830-an, membutuhkan pengguna secara fisik seperti memutar analyzer, dan detektor itu mata pengguna menilai saat yang paling bersinar cahaya melalui. Sudut ditandai pada skala yang mengelilingi analyzer tersebut. Desain dasar masih digunakan dalam polarimeter sederhana.

2. Polarimeter Semi Otomatis
Ada juga polarimeter semi-otomatis, yang membutuhkan deteksi visual tetapi push menggunakan tombol untuk memutar analisa dan menawarkan tampilan digital.

3. Polarimeter Otomatis
Merupakan polarimeter yang paling modern yang sepenuhnya otomatis dan hanya memerlukan user untuk menekan tombol dan menunggu pembacaan digital.

Polarimeter dapat dikalibrasi – atau setidaknya diverifikasi – dengan mengukur piring kuarsa, yang dibangun untuk selalu membaca di sudut rotasi tertentu (biasanya 34 °, tetapi +17 ° dan 8,5 ° adalah juga populer tergantung pada sampel) . piring Quartz yang disukai oleh banyak pengguna karena contoh padat jauh lebih sedikit dipengaruhi oleh variasi suhu, dan tidak perlu dicampur on-demand seperti solusi sukrosa.

Bagian-Bagian Polarimeter

a. Sumber Cahaya
Alat polarimeter terdiri dari beberapa bagian. Bagian yang pertama ialah sumber cahaya. Sumber cahaya terdiri dari dua jenis, yaitu sumber cahaya filament dan sumber cahaya natrium.s
Sumber cahaya filament digunakan untuk alat model lama, sedangkan sumber cahaya natrium digunakan untuk alat model baru. Filter dari sumber cahaya natrium ialah filter orange dengan panjang gelombang 589 nm. Sumber cahaya ditutup agar cahayanya focus dan tidak ada udara.

b.Prisma Nicole
Bagian lain dari polarimeter ialah prisma Nicole. Bagian ini disebut polarisator yang berfungsi mengubah cahaya monokromatis menjadi lebih terpolarisasi.

c. Tabung Sampel
Bagian berikutnya ialah tabung sampel. Tabung sampel terbuat dari kaca yang memiliki dua pengaman, yaitu karet dan skrup. Pemasangan pengaman harus dilakukan secara berurutan jika tidak akan merusak lensa. Urutan pemasangan ialah lensa, karet, setelah itu baru skrup.
Tabung sampel terdiri dari bermacam-macam ukuran tergantung jumlah sampel yang diuji. Pada saat memasukkan sampel lebih baik yang dibuka ialah bagian bawahnya supaya tidak ada gelembung udara pada tabung. Pengisian sampel jangan sampai ada gelembung udara karena dapat menyebabkan pembiasan cahaya. Bagian gondok pada tabung dirancang untuk menjebak udara dalam tabung.

d. Prisma Analisator
Prisma analisator merupakan bagian lain dari alat ini. Fungsi prisma ini ialah untuk mensejajarkan sudut yang dihasilkan dari senyawa aktif optik. Bagian lain dari polarimeter ialah mikroskop dan skala. Mikroskop berguna untuk menentukkan cahaya yang sudah sejajar sehingga sudut hitung rotasinya dapat dilihat dari skala. Bagian yang diatur pada alat polarimeter ini ialah lensa analisator. Sudut putar adalah sudut yang ditunjukkan oleh analisator setelah sinar melewati larutan dan membentuk cahaya yang redup. Apabila bidang polarisasi berputar kea rah kiri (levo) dilihat dari pihak pengamat, peristiwa ini disebut polarisasi putar kiri. Demikian juga untuk peristiwa sebaliknya (dextro).

e. Skala Lingkar
Skala lingkar merupakan akala yang bentuknya melingkar dan pembiasan skalanya dilakukan jika telah didapatkan pengamatan tepat baur-baur.

f. Detektor
Detektor pada polarimeter manual yang digunakan sebagai detector adalah mata, sedangkan polarimeter lain dapat digunakan detector fotoelektrik.


2. Jelaskan mengapa tidak boleh ada gelembung di udara pada tabung polarimeter


karena gelembung udara membentuk cekungan pada larutan sehingga dapat mempengaruhi intensitas cahaya yang terpolarisasi, akibatnya berpengaruh pada besarnya sudut putar suatu sampel

3. dapatkah di gunakan cahaya putih paa percobaan polarimeter?


Iya karena bisa memantuliya ,karena dapat memantul

4. alat yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan terlarut disebut denganalat yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan terlarut disebut dengan a konduktometer b refraktometer c polarimeter spektrofotometer refraktometri ​


Jawaban:

B. Refraktometer

Penjelasan:

Maaf kalau salah


5. jelaskan cara penentuan konsentrasi larutan suatu senyawa yang aktif secara optik dengan polarimeter. Apa saja yang perlu diukur dan apa yang perlu diketahui untuk menghitung C.


cara penentuan konsentrasi larutan suatu senyawa yang  aktif secara optik dengan polarimeter ialah suatu larutan bergantung kepada jumlah senyawa dalam tabung sampel panjang larutan yang dilalui cahaya *untuk mengukur optik diperlukan suatu besaran C yang disebut rotasi spesifik yang artinya suatu rotasi optik yang terjadi bila cahaya terpolarisasi mengandung larutan dengan konsentrasi maka untuk putaran ke kanan dan diberi tanda positif(+)


Video Terkait

Kategori kimia