Contoh prinsip pemisahan tugas dalam pengendalian intern
1. Contoh prinsip pemisahan tugas dalam pengendalian intern
Misal, Bagian Keuangan ..
Untuk meminimalisir penyalah gunaan uang perusahaan, maka dibutuhkan pemegang khusus untuk setiap kali adanya transaksi. bagian yang mengurus kas masuk dibedakan dengan bagian yang mengurus kas keluar.. selain itu juga dibutuhkan pemegang khusus untuk membukukan bukti transaksi..
.
Semoga membantu.
2. contoh pengendalian intern dan ekstern
Pengendalian intrinsik adalah pengendalian dari dalam diri seorang individu dengan berpikir secara jernih, sabar, dan jujur sehingga seseorang tidak terjerumus ke dalam tindakan-tindakan yang menyimpang. Di dalam ilmu jiwa, alat pengendali ini dinamakan hati nurani. Hati nurani selalu bersifat jujur dan benar, seolah-olah merupakan petunjuk Tuhan secara spiritual kepada umatNya secara abstrak. Pengendalian ekstrinsik adalah pengendalian dari luar terhadap perilaku menyimpang seseorang, bisa dilakukan oleh orang tua, keluarga dan kerabat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta aparatur negara seperti kepolisian, kejaksaan,dan pengadilan.
3. Contoh perusahaan, kemudian analisis pengendalian intern perusahaan tersebut terkait tentang; lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian.
Jawaban:
Jenis SPI Dilihat dari tujuan tersebut maka sistem pengendalian intern dapat ... Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan.
4. mengapa pengendalian intern di dalam kas begitu penting ?
Jawaban:
yo ndak tau tanya kok tanya saya
5. Bagaimana pengaruh sistem dan prosedur akuntansi dan sistem pengendalian intern terhadap kinerja karyawan
Sistem dan prosedur akuntansi serta sistem pengendalian intern memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Berikut adalah beberapa pengaruh utama yang dapat dilihat:
1. Pemantauan Kinerja: Sistem dan prosedur akuntansi membantu dalam pemantauan kinerja karyawan. Melalui pencatatan transaksi keuangan dan proses akuntansi yang baik, manajemen dapat memantau kinerja individu dan tim secara objektif. Hal ini memberikan dasar untuk mengevaluasi pencapaian target dan memperbaiki kinerja yang kurang memuaskan.
2. Penghargaan dan Insentif: Sistem akuntansi dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan insentif kepada karyawan yang mencapai hasil yang baik. Informasi keuangan yang akurat dan transparan membantu manajemen dalam menilai kontribusi individu dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan memperhatikan kinerja keuangan, insentif seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dapat diberikan kepada karyawan yang berkinerja tinggi.
3. Tanggung Jawab dan Pertanggungjawaban: Sistem pengendalian intern membantu menetapkan tanggung jawab dan pertanggungjawaban karyawan. Dengan adanya prosedur yang jelas dan pengaturan tugas yang terstruktur, karyawan memiliki pedoman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka. Sistem pengendalian intern juga memastikan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan karyawan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
4. Pencegahan Kecurangan dan Kesalahan: Sistem dan prosedur akuntansi serta sistem pengendalian intern membantu mencegah kecurangan dan kesalahan yang dapat merugikan organisasi. Melalui pemisahan tugas, verifikasi transaksi, dan audit internal, peluang untuk melakukan tindakan yang tidak etis atau kelalaian yang dapat merugikan organisasi dapat diminimalkan. Dengan demikian, karyawan diharapkan menjalankan tugas mereka dengan integritas dan akurasi.
5. Efisiensi Operasional: Sistem dan prosedur akuntansi yang baik juga dapat meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengadopsi proses yang terstandarisasi dan otomatisasi, pekerjaan rutin dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini memberikan waktu dan sumber daya yang lebih banyak untuk karyawan untuk fokus pada tugas yang bernilai tambah dan strategis.
Dengan demikian, sistem dan prosedur akuntansi serta sistem pengendalian intern dapat berkontribusi secara positif terhadap kinerja karyawan dengan memastikan pemantauan kinerja yang baik, memberikan insentif yang tepat, mengatur tanggung jawab, mencegah kecurangan dan kesalahan, serta meningkatkan efisiensi operasional.
6. jelaskan mengenai interaksi Intern
interaksi merupakan hubungan yg dilakukan oleh 2 orang atau lebih .
7. Mengapa pengendalian piutang itu penting bagi perusahaan?
Jawaban:
Pengelolaan piutang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan Manajemen Piutang. Tujuan dari manajemen piutang itu sendiri yaitu untuk mengelola dan mengorganisir piutang perusahaan agar semua piutang dapat ditagih dan diterima atau di konversi sebagai kas yang akan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Jawaban Dan Penjelasan:
Pengelolaan piutang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan Manajemen Piutang. Tujuan dari manajemen piutang itu sendiri yaitu untuk mengelola dan mengorganisir piutang perusahaan agar semua piutang dapat ditagih dan diterima atau di konversi sebagai kas yang akan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Semoga membantu:)
Jadikan yg terbaik ya:)
Maaf kalau ada yg salah
8. Bagaimana pemisahan fungsi seharusnya diterapkan dalam prosedur penjualan agar pengendalian intern dapat berjalan dengan baik ?
Dalam prosedur penjualan, pemisahan fungsi yang efektif adalah penting untuk menjaga pengendalian intern yang baik. Berikut adalah beberapa prinsip yang dapat diterapkan:
1. Pemisahan antara penjualan dan penerimaan kas: Idealnya, orang yang bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa tidak boleh memiliki akses langsung ke penerimaan kas. Hal ini mencegah kemungkinan manipulasi atau penyalahgunaan dana.
2. Pemisahan antara pencatatan penjualan dan pengelolaan stok: Tugas mencatat penjualan harus dilakukan oleh orang yang berbeda dengan yang mengelola stok. Dengan cara ini, tercipta pengawasan dan pengendalian yang lebih baik dalam hal pergerakan persediaan.
3. Pemisahan tugas dalam proses persetujuan penjualan: Proses persetujuan penjualan harus melibatkan lebih dari satu pihak. Misalnya, seorang salesperson dapat mengusulkan penjualan, tetapi manajer atau departemen keuangan harus memberikan persetujuan akhir sebelum transaksi diselesaikan. Ini membantu mencegah penjualan yang tidak sah atau tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan.
4. Pemisahan antara pemrosesan penjualan dan pelaporan keuangan: Orang yang bertanggung jawab untuk memproses penjualan tidak boleh memiliki akses langsung ke sistem pelaporan keuangan. Hal ini meminimalkan risiko manipulasi data atau pembuatan laporan keuangan yang tidak akurat.
5. Audit internal secara berkala: Melakukan audit internal secara teratur dapat membantu memastikan bahwa pemisahan fungsi di dalam prosedur penjualan berjalan dengan baik. Tim audit internal dapat memverifikasi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang ditetapkan serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Penerapan pemisahan fungsi dalam prosedur penjualan akan membantu meminimalkan risiko penyalahgunaan, kesalahan, dan ketidakakuratan. Ini akan memperkuat pengendalian intern dan meningkatkan efisiensi serta keandalan sistem penjualan perusahaan.
9. Jelaskan alasan di perlukannya pengendalian dan pengawasan intern di dalam pengelolaan dana kas kecil!
alasan dilakukan pengecekan intern dalam mengelola kas kecil adalah agar tidak terjadi perbedaan antara kas dana kas kecil dengan kas bank. selain itu untuk menghindari terjadinya korupsi.
10. Menurut anda mengapa pengendalian intern di dalam Kas begitu penting dan sebutkan apa saja bentuk pengendaliannya didalam perusahaan ?
Jawaban:
mana sya tau pikir sendiri
jangan cuma brainly trus ppk
11. Jelaskan pentingnya faktor SDM dalam pengendalian intern !
Jawaban:
Meningkatkan efisiensi dan mencegah adanya pemborosan pengelolaan sumber daya perusahaan. Memastikan segala anggota perusahaan atau organisasi mengetahui dan mematuhi kebijakan yang telah dibuat. Menjaga aset perusahaan. Menjamin keamanan operasional perusahaan.12. Bagaimana cara mengendalikan piutang?
Jawaban:
1. catat di buku
2. buat kesepakatan sanggup membayar cicilan / hutang pada tanggal jatuh tempo (kalau perlu bermaterai)
3. ingatkan selalu melalui telepon / WA
4. tagih dirumahnya
13. Jelaskan sebagai berikut: a. Pengertian dan manfaat dari sistem pengendalian intern b. komponen – komponen dari sistem pengendalian intern
Jawaban:
a. Metode, prosedur, atau sistem yang dirancang oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengamankan harta, menjaga ketelitian data perakunan, menegakkan disiplin, dan meningkatkan ketaatan karyawan terhadap kebijakan perusahaan (internal control
b. •Lingkungan Pengendalian
•Penilaian Risiko
•Aktivitas Pengendalian
•Informasi dan Komunikasi
•Pemantauan
Penjelasan:
maaf kalo salah14. Contoh pemahaman dan evaluasi pengendalian intern bentuk naratif (audit)
Pengendalian intern merupakan salah satu sistem dan prosedur yang dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi aset-aset yang ada di dalam perusahaan. Contoh pemahaman dan evaluasi pengendalian intern bentuk naratif (audit) yaitu prosedur pengeluaran kas dalam bentuk memo yang dicatat oleh auditor.
Pembahasan:
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Agar tujuan tersebut dapat dicapai diperlukan kerja sama antara berbagai pihak. Dengan kerja sama yang baik, maka tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai. Dalam menjalankan bisnisnya, diperlukan adanya pengendalian intern. Pengendalian intern merupakan salah satu sistem dan prosedur yang dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi aset-aset yang ada di dalam perusahaan. Contoh pemahaman dan evaluasi pengendalian intern bentuk naratif (audit) yaitu prosedur pengeluaran kas dalam bentuk memo yang dicatat oleh auditor. Memo merupakan catatan kecil yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang penting. Cara tersebut biasanya dipakai pada pembukuan yang kecil dan sederhana.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pentingnya SDM dalam pengendalian intern https://brainly.co.id/tugas/50911342
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
15. Berikut yang menunjukkan salah satu prinsip utama dalam pengendalian intern kas adalah...
Jawaban:
Sistem pengendalian internal terhadap kas adalah semua sarana, alat, mekanisme yang digunakan untuk mengamankan, mencegah pemborosan dan penyalahgunaan kas, menjamin ketelitian, serta mendorong efisiensi dipatuhinya kebijakan manajemen kas.
Penjelasan:
Semoga membantu jan lupa follow ya
Jadikan jawaban tercerdas jyga thx
Jawaban:
Ada tujuh buah prinsip pengendalian intern yang pokok, yaitu meliputi :
Ø Penetapan tanggung jawab secara jelas.
Ø Penyelenggaraan pencatatan yang memadai.
Ø Pengangsuransian kekayaan dan karyawan perusahaan.
Ø Pemisahan pencatatan dan penyimpanan aktiva.
Ø Pemisahan tanggung jawab atas transaksi yang berkaitan.
Ø Pemakaian peralatan mekanis (bila memungkinkan).
Ø Pelaksanaan pemeriksaan secara independen.
16. Jelaskan tujuan dibuatnya system penggajian dan berikan contoh pengendalian intern yang dilakukan perusahaan dalam mengendalikan penggajian dan pengupahan di perusahaan
sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh SDM dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu
tujuannya adalah
supaya segala aktiffitas atau kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan daapt berjalan dengan baik sehingga perlu dikaji terlebih dahulu.
17. cerita mengenai contoh pengendalian sosial masing masing 2
1.Pak adi terkena gugatan mencuri uang warga, lalu terciduk dan semenjak itu pak adi digunjingkan warga atas perbuatannya
2.chiko ditegur buguru karena tidak mengerjakan pr lalu dihukum memmbersihkan toilet
18. Pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kinerja karyawan
Jawaban:
karena dipengaruhi oleh orang luar atau saingannyaPenjelasan:
maaf kalo salah
19. Mengapa pengendalian intern koperasi memerlukan pegawai yang cakap dan penempatan yang tepat?
Jawaban:
Agar Enak dilihat oleh orang orang, Karena jika orangnya jelek akan tidak sedap dipandang
20. tugas akuntansi intern
Tugas mereka adalah menyusun sistemakuntansi
_menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal
_menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan
_menyusun anggaran penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
21. Jelaskan pentingnya faktor SDM dalam pengendalian intern !
Jawaban:
SDM sangat penting jika tidak ada SDM maka siapa yg akan mengendalikan intren jadi peningkatan SDM juga sangat dibutuhkan oleh negara salah satunya yaitu meningkatkan kualitas pendidikan.
Penjelasan:
maaf kalau salah
22. jelaskan maksud kas kecil sebagai bentuk pengendalian intern!
Jawaban:
Pengendalian Intern Kas di perusahaan sangat penting dilakukan karena untuk menghindari kecurangan yang berbentuk penggelapan uang atau yang lainnya yang mengakibatkan asset perusahaan berkurang serta perusahaan mengalami kerugian. Berikut akan saya paparkan sekilas tentang pengendalian intern kas perusahaan pada kas di bank.
Jawaban:
harus ad yg bertangung jwab
23. Sebutkan 5 (lima) struktur pengendalian intern yang terkait dengan Pengujian Pengendalian Terhadap Aktivitas Penghitungan Fisik Persediaan
5 Strukturnya internal control :
1. Control Environment, cth: ada SOP stock inventory atau tidak
2. Risk Assessment, cth: ada penilaian risiko pencurian inventory atau tidak
3. Control Activities, misal ada risiko inventory dicuri, aktivitas pengendaliannya pembangunan gudang dgn akses yg dibatasi
4. Information&communication, adanya instruments komunikasi pelaksana harian gudang ke management pusat mis: pake sistem informasi akuntansi
5. Monitoring: Adanya supervisi Dari top management terhadap laporan pengelolaan inventory d gudang, mis: review laporan barang masuk keluar harian.
smoga membantu pemahaman dgn contoh nyata ini :)
24. Jelaskn hungan sistem informasi akuntansi dengan sistem pengendalian intern
Jawaban:
Hubungan antara SIA dan SPI adalah bahwa SIA dapat digunakan sebagai alat untuk membantu organisasi mengimplementasikan SPI. Sistem informasi akuntansi dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu yang memungkinkan organisasi untuk memonitor dan mengendalikan operasi mereka efisien. SIA juga dapat digunakan untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa prosedur dan standar yang telah ditetapkan dipatuhi.
Penjelasan:
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk membantu organisasi dalam mengelola aspek-aspek akuntansi mereka. Sistem ini menyediakan data yang akurat dan tepat waktu untuk manajemen untuk membuat keputusan yang tepat. Sistem ini juga memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap operasi di seluruh organisasi dan meminimalkan kesalahan akuntansi.
Sistem pengendalian intern (SPI) adalah sebuah sistem yang diterapkan untuk memastikan bahwa organisasi mematuhi prosedur dan standar yang telah ditetapkan. SPI memungkinkan organisasi untuk memonitor dan mengendalikan kinerja dan aktivitas mereka dengan lebih efisien dan efektif.
Hubungan antara SIA dan SPI adalah bahwa SIA dapat digunakan sebagai alat untuk membantu organisasi mengimplementasikan SPI. Sistem informasi akuntansi dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu yang memungkinkan organisasi untuk memonitor dan mengendalikan operasi mereka efisien. SIA juga dapat digunakan untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa prosedur dan standar yang telah ditetapkan dipatuhi.
25. Jelaskan mengenai fungsi pengendalian dan berikan contohnya?
Fungsi sistem pengendalian pada manajemen adalah untuk mengadakan perencanaan yang tepat untuk perusahaan, koordinasi yang tepat antarbagian, melakukan proses komunikasi dengan baik. Mengambil suatu keputusan terkait suatu hal, memotivasi pekerja atau sumber daya manusia, agar perilaku dan nilai-nilai dengan norma yang diterapkan sesuai tujuan.
Pembahasan:Fungsi sistem pengendalian pada manajemen adalah untuk mengadakan perencanaan yang tepat untuk perusahaan, koordinasi yang tepat antarbagian, melakukan proses komunikasi dengan baik. Mengambil suatu keputusan terkait suatu hal, memotivasi pekerja atau sumber daya manusia, agar perilaku dan nilai-nilai dengan norma yang diterapkan sesuai tujuan.
Pengendalian produksi (production control), untuk mengetahui kualitas dan kuantitas suatu produk yang dihasilkan, apakah sesuai dengan rencana yang ada. Pengendalian keuangan (financial control).Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut tentang keuangan, tentang pemasukan dan pengeluaran, biaya-biaya perusahaan, termasuk juga pengendalian anggaran. Pengendalian pegawai (personal control).
Pengendalian ini ditujukan kepada yang berhubungan dengan kegiatan pegawai, apakah pegawai bekerja sesuai dengan perintah, rencana, taat kerja, absensi pegawai dan lain sebagainya. Pengendalian waktu (time control)
pengendalian ini ditujukan kepada pengunaan waktu, artinya apakah waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau produksi sudah sesuai atau tidak dengan rencana. Pengendalian kebijaksanaan (policy control).
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui dan menilai apakah kebijaksanaan organisasi telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.Pengendalian teknis (technical control).
Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang bersifat fisik yang berhubungan dengan tindakan dan juga pada teknis pelaksanaan Pengendalian penjualan (sales control).
Pengendalian untuk mengetahui apakah produksi yang dihasilkan sudah terjual sesuai dengan target yang telah ditetapkan.Inventory control.Maintenance control.
Pengendalian ini berkaitan erat sekali dengan fungsi dari perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal-hal yang saling mengisi.
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang pengendalian sosial dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/1596079Materi tentang pengertian pengendalian preventif dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/4970497Materi tentang pengendalian manajemen dapat dipelajari pada link https://brainly.co.id/tugas/50968869Detail Jawaban
Kelas : 11
Mapel : Ekonomi
Bab : Sistem pengendalian manajemen
Kode : 11.22.7
#TingkatkanPrestasimu
#SPJ3
26. Jelaskan pentingnya faktor SDM dalam pengendalian intern !
Pentingnya faktor SDM dalam pengendalian intern merupakan faktor pendukung dari pengendalian intern yang mana di dalamnya menyangkut data-data perusahaan, pemeriksaan ketepatan data, sistem pengendalian dan juga pelaporan. Oleh sebab itulah dibutuhkannya SDM yang berkualitas untuk mengurangi resiko dan juga tujuan dari perusahaan dapat tercapai yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal dengan mengurangi kerugian perusahaan.
Penjelasan:Pengendalian intern merupakan sebuah sistem dari perusahaan yang bertujuan untuk melindungi aset-aset perusahaan. Aset-aset perusahaan tersebut merupakan seluruh data-data yang diperiksa oleh bagian lain dalam perusahaan tersebut.
Berdasarkan jenisnya, pengendalian intern terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
Pengendalian intern Akuntansi, yaitu pengendalian berupa keandalan data, pemisahan fungsi operasional, pencatatan, pengawasan, persetujuan dan juga pengawasan terhadap aset perusahaan.Pengendalian intern Administrasi, yaitu pengendalian yang berupa kebijakan direksi, manajemen SDM, pengendalian mutu, analisis resiko, efisiensi usaha.Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka terdapat beberapa unsur sistem pengendalian intern seperti :
Struktur yang memisahkan tanggung jawab fungsional yang secara tegas dan juga jelas.Prosedur pencatatan yang dapat memberikan perlindungan laporan keuangan dari sistem wewenang.Memilih karyawan yang mampu mengemban tanggung jawab serta dapat melaksanakan tugas secara sehat.Pelajari lebih lanjutMateri tentang unsur-unsur pengendalian internal dapat dilihat pada https://brainly.co.id/tugas/16018115
#BelajarBersamaBrainly
27. Analisis oleh anda bagaimana jika suatu perusahaan dalam pengendalian internnya itu lemah
Jawaban:
Jika suatu perusahaan dalam pengendalian internnya itu lemah yang akan terganggu adalah kelangsungan perusahaan tersebut kedepannya.
bayangkan saja apabila managemen intern (pengurus dalam) perusahaan tersebut tidak optimal dalam pekerjaannya. yang ada tak lama lagi perusahaan tersebut akan gulung tikar (bangkrut). sehingga membangun intern yang baik sangat penting dalam perusahaan, maka dari itu saat recruitment karyawan harus memiliki selektivitas yang tinggi.
28. Cara pengendalian intern sebelum terjadi pelanggaran pembajakan software
Jawaban:
harus latihan dengan giat biar bisa
29. Apa hubungan jurnal khusus dengan pengendalian intern perusahaan
Jawaban:
industri besar
Penjelasan:
maaf kalo salah
30. Apa saja tugas akutansi intern ?
PEMBAHASAN
Tugas Akuntansi Intern
Macam macam profesi dalam akuntansi seperti akuntan intern bekerja di suatu perusahaan atau organisasi yang disebut juga akuntan perusahaan (contoh akuntansi manajemen). Akuntansi intern dikelola oleh staf biasa hingga Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas akuntansi intern secara garis besar sebagai berikut.
1. Menyusun sistem akuntansi biaya sebuah perusahaan sehingga semua akuntan harus menjalankan aktivitasnya sesuai sistem tersebut dan standar akuntansi keuangan.
2. Membuat laporan keuangan yang berguna bagi pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan.
3. Menyusun anggaran perusahaan setiap tahun.
4. Mengurus masalah perpajakan dan pemeriksaan (audit) intern.
Akuntansi intern perusahaan terdiri dari beberapa bagian kerja karena banyaknya hal yang harus diurus dan dikerjakan agar kondisi keuangan perusahaan bisa diketahui dan dipantau oleh pihak manajemen. Berikut beberapa hal yang menjadi bagian dari akuntansi intern.
• Akuntansi Umum
Akuntan di bagian ini bertugas dalam pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan manajemen, dan pembuatan laporan keuangan umum yang berupa neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas. Ruang lingkup akuntansi umum biasanya menghasilkan data dasar (basic data) untuk keperluan fungsi akuntansi secara keseluruhan.
• Akuntansi Biaya
Kelebihan akuntansi biaya terletak pada analisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya. Penekanan karakteristik akuntansi biaya perusahaan lebih ditekan pada biaya produksi dan biaya pemasaran yang semakin meningkat. Akuntansi biaya digunakan untuk mengambil keputusan khusus sesuai dengan sistem akuntansi biaya perusahaan sehingga bisa diestimasi biaya untuk masa yang akan datang (future cost).
• Penganggaran
Akuntan di bagian ini menetapkan sasaran penjualan dan laba serta perencanaan yang jelas untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusunan anggaran memerhatikan data masa lalu dalam penyusunan laporan akuntansi. Anggaran dipakai untuk mengawasi kegiatan operasional perusahaan melalui agar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
• Perancangan sistem informasi
Akuntan di bagian ini mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan intern dan ekstern perusahaan. Setelah informasi didapatkan, kemudian sistem yang sesuai dirancang dan dikembangkan. Fungsi sistem informasi akuntansi adalah mempermudah dalam pengawasan operasional suatu perusahaan.
• Pemeriksaan Intern
Perusahaan-perusahaan skala besar biasanya memiliki staf pemeriksaan intern sendiri yang bertugas mengevaluasi sistem akuntansi dan manajemen. Tugas pokoknya adalah membantu manajemen dalam memperbaiki efesiensi operasi dan menjamin seluruh karyawan dan bagian-bagian perusahaan sudah melaksanakan prosedur dan rencana yang telah ditetapkan manajemen.
Pemeriksaan atau audit intern memeriksa dan menilai efektivitas dan kecukupan dari sistem pengendalian internal di dalam organisasi. Tanpa fungsi audit intern, dewan direksi dan pimpinan unit tidak dapat memiliki sumber informasi internal tentang kinerja organisasi. Audit intern juga memberikan bantuan kepada manajemen dan dewan direksi dalam melaksanakan tanggung jawab secara efektif yang mencakup usaha mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya wajar. Di dalam suatu organisasi, wewenang dan tanggung jawab audit intern harus ditetapkan secara jelas sesuai dengan kebijakan manajemen dan wewenang untuk menyusun program audit intern secara menyeluruh dalam perusahaan yang dipegang oleh kepala bagian audit intern yang sesuai dengan manfaat akuntansi manajemen perusahaan.
Audit intern dibutuhkan untuk menguji kecermatan dan keberhasilan dari sistem pengendalian manajemen yang digunakan oleh perusahaan dalam pelaksanaan tugasnya agar tercapai tujuan perusahaan sesuai rencana dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan tugasnya, bagian audit intern mempunyai wewenang penuh untuk menelusuri semua bagian perusahaan serta meneliti catatan-catatan harta milik dan pegawai perusahaan. Dengan demikian, akuntansi intern sangat diperlukan agar pemasukan dan pengeluaran perusahaan bisa diketahui secara pasti.
DETAIL JAWABAN
Mapel : Akutansi
Kelas : 10
Bab : Akutansi Intern
Kata kunci : Beberapa Tugas Akutansi Intern
31. Apa saja tujuan pengendalian intern
1.Menjaga keamanan harta milik suatu organisasi
2.Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
3.Memajukan efisiensi dalam operasi.
4.Membantu menjaga agar tidak ada yang menyimpang dari kebijakan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu.
32. sebutkan dan jelaskan bagian bagian yang terlibat dalam pengendalian intern kas
Jawaban:
Bagian-bagian yang terlibat dalam pengendalian intern kas yaitu pengendalian penerimaan kas dan pengendalian pengeluaran kas.
Penjelasan:
Pengendalian kas terdiri dari 2 jenis yaitu :
Pengendalian penerimaan kas merupakan pengendalian dimana seluruh penerimaan kas dicatat, orang yang melakukan pencatatan dan orang yang menerima kas haruslah berbeda, hal ini dilakukan untuk menghindari kecuranganPengendalian pengeluaran kas merupakan pengendalian dimana seluruh pengeluaran kas harus dicatat, sehingga diketahui jumlah kas keluar.Pelajari lebih lanjut materi tentang standar akuntansi keuangan brainly.co.id/tugas/16790303
#BelajarBersamaBrainly
33. tugas akuntansi intern
Tugas akuntansi intern ialah transaksi yang terjadi di perusahaan itu sendiri serta dilakukan oleh manager atau pimpinan perusahaan.
34. sebutkan apa-apa aja yang terjadi dalam konsep pengendalian intern
Jawaban:
Pengertian pengendalian internal menurut para ahli adalah prosedur-prosedur dan proses-proses yang digunakan perusahaan untuk:
* melindungi aset perusahaan,
* mengelola informasi secara akurat, serta memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku.
35. mengapa pengendalian piutang sangat perlu dilakukan perusahaan
Jawaban:
untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan di masa mendatang
Penjelasan:
maaf kalo salah
36. 1.Jelaskan Mengenai Surat Pernyataan Piutang! 2.jelaskan Mengenai Buku Jurnal Penjualan? Berilah Contohnya!
Jawaban:
1.merupakan hak yg dituliskan secara valid mengenai hak yg ingin ditujukan dalam hal piutang dan dalam hal ini berisi surat pengakuan hutang dari pihak terkait terhadap penanggung
2.merupakan buku yg berisi data penjualan dalam setiap marketing ,contoh : jurnal penjualan makanan di koperasi
37. Jelaskan beberapa contoh tugas sekretaris secara intern dan ekstern
Sekertaris Internal
A. Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai pelaksana harian organisasi di bidang administrasi dan kesekretariatan Organisasi. 2. Bilamana Sekretaris Internal berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah Sekretaris Eksternal. 3. Bilamana Sekretaris Internal dan Sekretaris Eksternal berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui rapat pengurus.
B. Tugas dan Kewajiban
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir, dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan Organisasi.
2. Berkewajiban menjaga rahasia Organisasi dan mempertanggung jawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan kepada Ketua Umum.
Sekertaris Eksternal
A. Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai pelaksana harian organisasi di bidang administrasi divisi.
2. Bilamana Sekretaris Eksternal berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah Sekretaris Internal. 3. Bilamana Sekretaris Internal dan Sekretaris Eksternal berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui rapat pengurus.
B. Tugas dan Kewajiban
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir, dan memeriksa administrasi divisi.
2. Berkewajiban menjaga rahasia Organisasi dan mempertanggung jawabkan kegiatan administrasi divisi kepada Ketua Umum.
secara intern:
1. sebagai pelaksana dan pengawas administrasi kesekretariatan organisasi
2. bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi kesekretariatan organisasi
secara ekstern:
1. pelaksana dan pengawas administrasi divisi
2. penanggung jawab atas pelaksanaan administrasi divisi
semoga membantu :)
38. Jelaskan alasan diperlukan pengendalian dan pengawasan intern dalam pengelolaan dana kas kecil
alsannya, kas kecil biasanya berhubungan dengan pengeluaran rutin sehari hari. perlu di kontrol karena pengeluaran tiap hari bersifat fluktuatif dan tidak menentu. harus tercatat harus terkoordinasi dengan baik karena akan berpengaruh terhadap pengeluaran dan kas besar
39. Bagaimana cara membangun struktur pengendalian intern yang baik ?
Jawaban:
DEFINISI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN (SPI)
Struktur pengendalian intern (SPI) merupakan suatu hal yang sangat memegang peranan penting dalam auditing. Untuk itu perlu diketahui definisi tentang Struktur Pengendalian Intern tersebut.
Penjelasan:
semoga membantu
40. apakah sistem pengendalian intern ada pada cafe? atau restorant?
Jawaban:
Penjelasan:
Cafe
