Fungsi alat transplanter
1. Fungsi alat transplanter
Transplanter merupakan alat penanam bibit dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang seragam.
2. fungsi penanaman bibit transplanter
Transplanter merupakan alat penanam bibit dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang seragam. Umumnya petani di Indonesia masih menanam secara manual dengan tenaga manusia. Hal ini tentu saja memerlukan banyak tenaga dengan keseragaman dan efisisnesi yang rendah. Dengan adanya kelangkaan tenaga kerja khususnya penanaman padi menyebabkan jadwalnya sering mundur yang tentunya tidak diharapakan petani. Oleh karena itumulai dikembangkan pemakaian alat bantu penanam (transplanter). Transplanter tersebut ada 2 macam , yaitu :
Transplanter semi mekanis (pada tanaman padi)
Alat ini dikembangkan oleh lembaga padi dunia IRRI dimana alat tersebut dikendalikan oleh 1 orang dan mempunyai kapasitas 0.3 – 0.4 ha per hari (tergantung dari keahlian operator). Alat ini mudah dalam hal pengoperasian maupun perawatannya. Operator cukup mengangkat atau menekan handle, dapat juga ditambahkan sedikit peralatan untuk mempermudahnya. Konstruksinya juga kecil dengan peralatan yang sederhana terbuat dari besi dan kayu. Untuk memperlancar dapat juga dijalankan oleh 2 orang operator. Untuk mengoptimalkan alat penanam semi mekanis ini lahan sebaiknya rata dan mempunyai drainase yang lancar. Kecepatan dan performance kerja alat ini sangat tergantung dari kelincahan, ketrampilan serta kemampuan operatornya.
3. Berikut ini adalah contoh modernisasidibidang pertanian, kecuali ....a, traktorb. transplanterc. ani-anid combinetolong di jawab Secepatnya ya kak #_@
Jawaban:
d. combine
Penjelasan:
maaf kalo salah yaa pliss jangan di report
4. Penanya : “Assalamualaikum, selamat siang Pak!” M. Uzai : ‘Waalaikumussalam, selamat siang juga.” Penanya : “Bisa aktivitasnya saya ganggu sebentar saja Pak?” M. Uzai : “Oh, silakan. Malahan saya senang sekali.” Penanya : “Begini Pak, saya dengar-dengar Bapak telah menerima bantuan mesin penanam padi, apakah benar adanya?” M. Uzai : “Betul, kami memang sudah menerima mesin penanam padi atau yang biasa disebut Rice Transplanter. Penanya : "Kapan mesin pananam padi (Rice Transplanter) ini Bapak terima?" M. Uzai : "5 hari yang lalu, Kamis, 16 Juni 2016." Penanya "Bantuan ini dalam bentuk program apa?" M. Uzai : "Ini merupakan bantuan dari pusat lewat APBN-P Kementrian Pertanian, dan Alhamdulillah tanpa Dana sepeserpun." Penanya : “Mengapa pemerintah bersedia memberikan bantuan mesin penanam padi ke kelompok tani di yang Bapak kelola?” M. Uzai : “Sebenarnya, kami sudah beberapa kali mendapatkan bantuan pupuk, obat-obatan dan lain sebagainya. Melihat kemajuan Gapoktan di desa Tumbuh Mulia yang semakin meningkat, akhirnya pemerintah pun bersedia memberikan bantuan berupa mesin penanam padi (Rice Transplanter)” Penanya : "Apakah mesin canggih ini sudah dicoba dan dipraktikkan?" M. Uzai : "Sudah kami pelatihan dan sekaligus praktik di Gelang. Kalau disini baru mulai persemaian bibit oleh Bapak H. Muallip dan Insyaallah dia yg akan pertama mencobanya." Penanya : “Apa saja kelebihan menggunakan mesin penanam padi ini?” M. Uzai : “Mesin penanam padi otomatis atau yang disebut dengan Rice Transplanter adalah mesin penanam bibit padi modern dengan sistem penanaman yang serempak. Selain sistem penanaman yang serempak, biaya penanaman bibit padi yang lebih murah serta proses penanaman yang lebih cepat adalah kelebihan dan keuntungan bagi petani yang menggunakan mesin ini.” Penanya : “Apa harapan Bapak dengan adanya mesin penanam padi ini?" M. Uzai : "Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh para petani yang berada di naungan Kelompok Tani SENDONG 1 khusunya, dan Desa Tumbuh Mulia pada umumnya." Penanya : "Hambatan apa yang Bapak hadapi dalam mensosialisasiakan mesin ini kepada anggota Poktan dan masyarakat petani lainnya." M. Uzai : "Berdasarkan pantauan kami, memang selama ini masyarakat di sini tidak terlalu tertarik dengan mesin canggih ini, terutama dalam model tanamnya yang menggunakan Jajar Legowo. Sementara para petani di sini masih menganggap jajar legowo kurang efektif." Penanya : “Baik, kalau begitu terima kasih atas waktu dan informasi yang Bapak berikan. Semoga Bapak sukses selalu bersama kelompok tani di desa Tumbuh Mulia.” M. Uzai : “Sama-sama.” Sumber: kabartumbuhmulia.blogspot.co.id (diedit seperlunya) Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Apa kesimpulan dan komentar dari dialog interaktif ini?
kesimpulannya adalah M.uzai diwawancarai karena ia baru saja mendapatkan mesin penanam padi yang canggih dari program pusat lewat APBN-P kementerian pertanian.
maaf klo salah